Kebetulan beberapa hari yang lalu saya memiliki kesempatan untuk kencan dan memiliki quality time dengan istri saya. Jauh-jauh dari Jakarta Barat kami menyeberangi Jakarta menuju salah satu mal di Kelapa Gading dan menghabiskan waktu sekitar 5 jam untuk “dating”.
Di saat-saat gembira inilah istri saya menemukan sebuah statement yang sederhana namun sungguh tajam dan mengena. Ia mengatakan demikian:
“Jika kita tidak menginginkannya, kita tidak akan pernah melakukannya…”
Sungguh sebuah pernyataan yang luar biasa bukan?
Kita sering sekali berpikir “ingin sukes”, namun sering juga kita tidak melakukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk sukses. Bukan karena tidak mampu, namun karena seringkali kita TIDAK MAU. Mengapa tidak mau? Ada berjuta alasan mulai dari “takut ditolak”, “takut gagal”, “malu”, “malas”, “enggan”, “tidak percaya diri”, “sudah pernah dan tidak berhasil”, dan berbagai alasan lainnya.
Banyak pekerja marketing yang ingin dapat bonus banyak dan cepat kaya tetapi tidak mau mencari calon konsumen, malu menelpon orang, takut mem’prospek orang, dan berdiam diri.
Situasi ini membuat saya bertanya-tanya, “apakah dia benar-benar ingin sukses? ingin kaya? atau jangan-jangan ada bagian emosional dalam dirinya yang TIDAK MENGINGINKANNYA?”
Itu sebabnya dalam workshop EQ “Emotion for Success” yang saya adakan, saya memberikan 2 sesi khusus untuk membahas masalah ini secara tuntas dan melakukan terapi emosional untuk membuang semua perasaan-perasaan penghambat yang kadangkala membuat kita “tidak ingin” melakukan apa yang kita butuhkan untuk menjadi berhasil dan bahagia.
Semoga hari ini kita mendapatkan sebuah pemahaman tentang diri-sendiri, sampai dimanakah kita benar-benar menginginkan melakukan sesuatu. Entah itu dalam pekerjaan, keluarga, masyarakat, dan semua aktifitas kita. Apakah kita benar-benar menginginkan semua yang sedang kita lakukan dan hidupi hari-hari ini? Karena jika kita tidak menginginkannya, kita akan menjalaninya dengan penuh tekanan dan beban.
bagikan info menarik ini!