Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa seorang bos memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kinerja sebuah tim/perusahaan. Itu sebabnya skill leadership menjadi salah satu hal yang sangat fundamental untuk para pemimpin. Dengan alasan inilah Shifthink mengadakan sebuah event bernama Leadership Rendezvous yang bertujuan untuk mengumpulkan para leader dari berbagai perusahaan untuk diupgrade pemahaman dan pengetahuan mereka dalam dunia leadership.
Bersama dengan sekitar 65 orang peserta lebel leader dari berbagai industri perusahaan, Pada tanggal 23 Juni 2012 yang lalu, Shifthink mengumpulkan 4 pembicara kelas atas yang sudah berpengalaman dan sering berbicara mengenai topik leadership untuk mensharingkan tentang pentingnya Kecerdasan Emosi (EQ) dalam sebuah kepemimpinan. Secara spesifik EQ menjadi topik yang dibahas dari berbagai sudut sesuai pengalaman dan expertise masing-masing pembicara.
Di sesi pertama, Josua Iwan Wahyudi yang dikenal sebagai Master Trainer EQ Indonesia, yang sudah berpengalaman mempraktekkan dan mengajarkan EQ kepada berbagai level audience, membuka pertemuan dengan menjelaskan banyaknya kasus-kasus masalah yang terjadi dalam organisasi dan pekerjaan diakibatkan oleh karena kurangnya level EQ para leader. Sebagai EQ trainer Indonesia, berbekal pengalaman studi kasus yang didapat dari berbagai EQ workshop yang diadakan maupun hasil diskusi banyak leader, Josua Iwan Wahyudi memaparkan dilema kepemimpinan yang dialami oleh para leader yang sering tidak disadari.
Kemudian Ibu Mien Uno mendapatkan giliran untuk menjelaskan mengenai topik Result vs People dimana keduanya sebenarnya merupakan keseimbangan yang harus dilakukan oleh seorang leader. Dalam sesi talkshow pun, Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi memandu dengan memberikan beberapa pertanyaan fundamental mengenai topik ini kepada Ibu Mien Uno.
Kemudian di sesi kedua, giliran Bp. Paulus Bambang WS yang merupakan Deputy Director Astra International lebih mendalam menjelaskan mengenai apakah EQ Leadership dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan contoh-contoh kasus yang umum dijumpai, beliau lebih memperkuat semua pembicaraan dan pembahasan yang dilakukan di sesi sebelumnya dan menembak secara spesifik dari sisi aplikasinya.
Setelah sesi makan siang, Bp. Irvandi Ferizal selaku HR Director Kraftfoods berkesempatan untuk menjelaskan mengenai topik Youngster in Leadership. Dalam sesi talkshow seru yang dipandu Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi, topik semakin seru mengarah kepada bagaimana memimpin para karyawan yang berbeda generasi. Dari banyaknya pertanyaan menunjukkan bahwa ternyata perbedaan generasi ini sadar tidak sadar sudah muncul menjadi sebuah permasalahan baru dalam kepemimpinan dan melalui sesi ini banyak dibahas bagaimana EQ menolong para leader untuk lebih memahami dan memimpin tim yang berbeda generasi dengan mereka.
Dan di sesi terakhir, sekali lagi Master Trainer EQ Indonesia, Josua Iwan Wahyudi menjelaskan tentang topik Motivational Factor. Sebagai leader yang memiliki EQ tinggi sudah seharusnya setiap leader mengetahui apa dan bagaimana menggunakan motivational factor yang berbeda-beda dari masing-masing bawahan mereka. Dengan beberapa contoh aplikatif, peserta dibukakan satu-persatu mengenai apa saja motivational factor setiap orang dan bagaimana penggunaannya dalam usaha memimpin setiap orang.